Kinipaham.com – Hingga hari ini, Selasa 28 Januari 2020, korban virus corona terus bertambah dari sebelumnya 80 menjadi 106 orang meninggal. Selain itu, sudah lebih dari 4.515 orang dikonfirmasi telah terinfeksi ‘serangan’ berbahaya tersebut.
Virus Corona sendiri pertama kali muncul dan meluas secara cepat di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Setelah menyebar begitu cepat ke berbagai Negara, Pemerintah China mengambil tindakan dengan menutup akses Kota Wuhan, China serta memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan.
Baca Juga : Dunia Dilanda Virus Corona, Apa yang Mesti DIketahui?
Informasi yang terkait dengan virus corona terus diperbarui, dilansir dari akun Twitter @PDChina atau People’s Daily China, sudah lebih dari 4.515 kasus dikonfirmasi, 106 meninggal dan 60 sembuh.
#LATEST on #CoronavirusOutbreak in China
– 4,515 confirmed cases, 106 deaths, 60 recoveredOverseas cases:
– Thailand: 8
– Japan: 6
– South Korea, Malaysia: 4
– U.S., Australia: 5
– France: 3
– Vietnam: 2
– Singapore: 7
– Nepal, Canada, Germany, Cambodia, Sir Lanka: 1 pic.twitter.com/z9jSjnqyPB— People's Daily, China (@PDChina) January 28, 2020
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus bertambah, negara yang baru saja dikonfirmasi terinfeksi virus corona adalah Jerman, Kamboja dan Sri Langka. Jerman menjadi negara kedua di Eropa yang terinfeksi virus corona selain Perancis.
Baca Juga : Daftar Negara yang Terpapar Virus Corona, Indonesia Termasuk?
Dilansir dari beberapa sumber,virus corona ini memang tidak terlihat semematikan SARS. Angka mortalitas virus corona masih sekitar 3% artinya, dari keseluruhan orang yang terjangkit virus itu, “hanya” 3% saja yang akan meninggal.
Beda dengan SARS yang mana angka mortalitasnya 10%, yang dalam rentang waktu November 2002-Juli 2003 membunuh 774 orang dari total 8.098 kasus yang ditemukan.
Tapi karena virus ini menyebar jauh lebih cepat dibandingkan dengan SARS, banyak pakar berpendapat kalau virus ini tidak bisa dianggap enteng begitu saja.
Sayangnya, di Indonesia virus corona masih dijadikan bahan bercandaan dan hoax. Daripada dijadikan bahan guyonan, lebih baik kita berdoa agar dijauhkan dari virus mematikan tersebut.
Ruangan komen telah ditutup.