Tengku Zul Peringatkan Warga RI soal PKI, Katanya Hingga Kini Masih Ada

Kinipaham – Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat, Tengku Zulkarnain kerap memeringatkan masyarakat tentang bahaya kebangkitan Partai Komunis Indonesia atau PKI di Tanah Air. Bahkan menurutnya, tanda-tanda tersebut perlahan mulai terlihat dan jelas adanya.

Dikutip dari akun Twitter @ustandtengkuzul, Senin 1 Juni 2020, ia membagikan potongan gambar yang berisikan pelaku terduka PKI berhasil diringkus polisi. Tengku Zul menilai, kenyataan tersebut merupakan bukti nyata bahwa kebangkitan partai berlambang palu arit itu ada di depan mata.

“Ini salah satu antek turunan komunis PKI yang ditangkap di Tanjung Barat, Jambi. Dia bilang ‘HIDUP PKI’. Ada yang masih bilang PKI tidak ada?” tulisnya.

Sebelumnya, saat PKI merayakan hari jadi ke-100, pria yang kerap mengenakan sorban putih itu sempat menyampaikan rasa takutnya andaikata partai tersebut membuat onar dan meresahkan masyarakat Indonesia. Namun, apa yang ditakutinya itu nyatanya tak terbukti benar.

“Tanggal 23 Mei 2020 adalah hari lahirnya Partai Komunis Indonesia. Hari itu adalah hari jadi PKI ke-100 tahun. TNI siap dan waspada, rakyat juga siap dan waspada. (Karena) waspada itu perintah Allah dan Rasulnya. Kita jangan lengah, musuh terbesar komunis adalah agama,” cuitnya kala itu.

Pada salah satu cuitannya, ada warganet yang menilai Islam lebih besar dari PKI. Sehingga, rasa takut yang kerap disampaikan Tengku Zul sama sekali tak beralasan, bahkan terkesan berlebihan. Namun, pria yang kerap mengkritisi pemerintah itu menegaskan, bahwa dirinya tak merasa takut, melainkan hanya waspada.

“Waspada sama PKI, bukan takut. Sejak dulu, banyak anggota PKI yang di KTP tertulisnya Islam, tapi mereka membunuh umat muslim, kiyai, dan santri, jadi harus waspada,” kata dia.