Jernih dan Mencerahkan

Strategi Baru Italia Lawan Corona, Pakai Aplikasi Pelacak Mutakhir

123

Kinipaham – Italia berencana menggunakan aplikasi ponsel pintar untuk melacak keberadaan warganya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Italia yang merupakan episentrum penyebaran Covid-19 di Eropa menggandeng perusahaan software Bending Spoons untuk mengembangkan teknologi contact tracing. Teknologi semacam ini bukan hal yang baru di industri perangkat lunak, salah satu aplikasi tracing yang paling sering digunakan adalah aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze.

Langkah ini diambil karena Italia berencana akan mengurangi pembatasan sosial yang telah diberlakukan sejak 10 April 2020 silam.

“Kami akan melakukan tes aplikasi contact-tracing di beberapa wilayah Italia,” ujar Domenico Arcuri, Komisioner Penanganan Corona Italia.

Baca juga: Jeruk Hingga Bayam, Ini Deretan Makanan yang Diklaim Bisa Tangkal Corona

Italia bukan menjadi negara pertama yang melakukan contact-tracing, negara tetangga, yakni Singapura dan Korea Selatan telah memberlakukan kebijakan ini demi memperlambat penyebaran Covid-19 di negaranya.

“[Kebijakan] ini akan menjadi strategi penting dalam fase post-emergency,” tukas Arcuri.

Cara Kerja Contact Tracing

Menurut Bending Spoons, cara kerja aplikasi ini akan melacak pergerakan ponsel pintar yang sudah menginstal aplikasi contact-tracing kemudian akan mendeteksi via bluetooth bila pengguna ponsel berdekatan dengan orang positif Covid-19.

Setelah terdeksi pernah melakukan kontak jarak dekat, aplikasi akan memberikan notifikasi bahwa pengguna ponsel pernah berdekatan dengan orang yang positif Covid-19 kemudian akan menyarankan melakukan isolasi diri dan melakukan rapid test.

Menurut Bending Spoons teknologi bluetooth dipilih karena lebih akurat dan terpusat dibandingkan satelite proximity and location tracing seperti yang dilakukan Singapura dan Korea Selatan.

Walau terlihat mudah aplikasi ini memiliki kekurangan yaitu semua orang harus menginstal aplikasi agar program contact-tracing berjalan dengan mulus. Bila seorang yang terjangkit Covid-19 tidak menginstal aplikasi ini maka akan sia-sia karena keberadaannya dia tidak akan terdeteksi orang lain yang telah menginstal aplikasi dari Bending Spoons.

Baca juga: Mengenal Bacteriophage, Virus ‘Baik’ yang Ramah untuk Tubuh

Bending Spoons mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran penyalagunaan data karena perusahaannya merupakan bagian dari Pan-European Privacy Preserving Proximity Tracing (PEPP-PT) yang dibentuk untuk melindungi privasi pengguna aplikasi. (SFN)

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.