Shopee PHK Karyawan, Bukalapak dan JD.ID Apa Kabar?
Kinipaham – Shopee Indonesia baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah karyawannya. Mereka mengklaim, langkah tersebut merupakan upaya efisiensi perusahaan. Lalu, bagaimana nasib e-commerce lain seperti Bukalapak dan JD.ID?
Menurut manajemen JD.ID, kondisi mereka saat ini tengah baik-baik saja, alias tak sama seperti Shopee.
“Terkait dengan pemecatan Shopee, JD.ID saat ini tidak terdampak sama sekali,” ujar manajemen JD.ID dikutip Kinipaham dari Investor Daily, Selasa 20 September 2022.
Baca juga: Berapa Jumlah Karyawan Shopee yang Kena PHK?
Bukan hanya baik-baik saja, JD.ID bahkan mengaku terus membuka lowongan untuk karyawan-karyawan baru. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan lini bisnis perusahaan di masa depan.
“Sampai saat ini pun kita tetap melakukan proses hiring untuk beberapa divisi yang membutuhkan,” tulis JD.ID.
Total pegawai JD.ID baik di head office dan warehouse diketahui ada 1.000 orang lebih. Nominal tersebut tentu lebih kecil dibandingkan Shopee Indonesia yang disebut-sebut memiliki 6 ribuan karyawan.
Bukalapak Juga Tak PHK Karyawan Seperti Shopee
Sama seperti JD.ID, Bukalapak juga tak melakukan PHK terhadap para pekerjanya. Saat ini, mereka justru berada di posisi menanjak. Karuan saja, Bukalapak mengantongi laba bersih Rp 8,5 triliun pada semester I di tahun 2022.
“Kami dalam posisi yang baik untuk berinvestasi dan terus merekrut para talenta terbaik baik dalam skala lokal maupun global, terlepas dari kondisi ekonomi saat ini,” ungkap SVP Talent Bukalapak, Suryo Sasono.
“Bukalapak berkomitmen untuk mempertahankan standar terbaik dalam hal performa karyawan serta mengandalkan talenta-talenta masa depan untuk terus menciptakan produk-produk yang membawa dampak bagi para pengguna kami,” kata dia menambahkan.
Saat ini, Bukalapak sendiri tercatat memiliki 2 ribu karyawan lebih di Indonesia.
Ruangan komen telah ditutup.