Kinipaham – Sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya: apakah sariawan bisa menular lewat ciuman? Sebab, saat tengah berciuman, tak jarang bagian sariawan bersentuhan langsung dengan bibir yang lain.
Ketua Ikatan Spesialis Penyakit mulut Indonesia, drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D memastikan, ciuman bibir rupanya bisa menyebarkan sariawan.
Diketahui, sariawan sendiri bisa disebabkan beragam faktor, seperti trauma, hormonal, keturunan, dan kekurangan zat besi serta asam folat. Sariawan seperti ini termasuk jenis normal. Namun, ada juga sariawan yang tidak normal, yang merupakan akibat serangan virus.

Lantas sariawan yang seperti apa yang akan ditularkan lewat ciuman? Menurut Rahmi, seperti disitat Kompas, sariawan yang bisa menular lewat ciuman merupakan jenis sariawan yang disebabkan virus.
“Kenali dulu sariawan yang kita derita. Apabila salah satunya karena virus, maka ciuman menjadi salah satu cara menularkan sariawan tersebut,” ujar Rahmi, dikutip Sabtu (29/1/2023).
Sariawan Bisa Menular Lewat Ciuman
Proses penularan sariawan lewat ciuman dimulai saat bibir bersentuhan. Lalu ketika bibir terbuka, virus akan berpindah. Apalagi, ciuman seringkali melibatkan proses pertukaran air liur. Padahal, air liur menjadi hunian kesukaan virus.
“Air liur bisa mengandung mikroorganisme seperti virus. Dari situ ciuman menularkan sariawan,” terangnya.

Meski begitu, dia belum bisa memastikan berapa banyak virus yang masuk ke mulut lawan ciuman. Sebab, menurutnya, belum ada penelitian yang mengungkap hal tersebut.
Maka, Rahmi menyarankan, sebaiknya kontak langsung lewat ciuman dengan pasien sariawan akibat virus ditunda dahulu. Ini untuk mencegah penyebaran sariawan dan penyakit lainnya.
Selain itu, tidak melakukan ciuman ketika sariawan bisa mengurangi tingkat keparahannya. Pasalnya, luka sariawan mudah teriritasi dengan aktivitas kecil seperti membuka mulut, makan, apalagi berciuman.
Tanda Sariawan Akibat Virus
Diketahui, serangan virus pada rongga mulut memang kerap menyebabkan sariawan. Rahmi mengatakan, jenis virusnya seperti human herpes virus, entero virus, virus HIV, dan virus kosaki.

Virus tersebut bersarang di cekungan sariawan. Kemudian, masyarakat juga perlu mengetahui tanda sariawan karena virus. Umumnya, sariawan akibat virus berbentuk lenting dengan dasar berisi air. Ukurannya kecil dan jumlahnya banyak. Biasanya, sariawan jenis ini menggerombol dalam satu bagian di rongga mulut.
“Tanda khas lain dibandingkan sariawan normal adalah disertai demam dan gusi bengkak,” kata Rahmi.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.