Jernih dan Mencerahkan

Saat SPBU Belum Ada, Pemilik Kendaraan Isi Bensin di Apotek

373

Kinipaham – Hampir seluruh kendaraan pasti memerlukan bensin untuk bisa melaju. Saat ini, untuk mendapatkannya, sang pemilik hanya perlu datang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang telah tersebar di banyak titik lokasi.

Namun kenyataan masa kini berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, ketika kendaraan darat—utamanya mobil, baru ditemukan, belum ada SPBU yang berdiri. Dipercaya, satu-satunya tempat yang menjual bensin, hanyalah apotek atau toko obat-obatan.

Singkat cerita, pada Agustus 1888, Bertha Benz, istri seorang ilmuwan dan pebisnis asal Jerman, Karl Benz, mengemudikan mobil pertama yang dibuat sang suami. Ia mengemudikan mobil tersebut bersama dua anaknya dari Mannheim ke Pforzheim. Dilansir Maqnify yang kemudian dimuat ulang 100KPJ,  perjalanan itu tercatat sebagai perjalanan jarak jauh pertama menggunakan moda darat.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Makna di Balik Logo Apple

Saat itu mobil yang dikemudikan Bertha Benz belum memiliki tangki bahan bakar, melainkan langsung masuk ke karburator. Bahan bakarnya menggunakan senyawa kimia bernama Ligroin.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Kota Wiesloch, Jerman, mobilnya mendadak mati. Sempat diduga rusak, namun nyatanya tidak. Bahan bakarnya habis, dan ia tak membawa Ligroin cadangan di kendaraannya.

Sempat kebingungan, akhirnya ia mampir ke apotek di kawasan sekitar. Beruntungnya, ia berhasil menemukan Ligroin. Lantas ia membelinya, kemudian mengisikannya ke karburator berkapasitas 4,5 liter, dan mobil pun kembali menyala.

Peristiwa itu tercatat di buku sejarah sebagai transaksi jual-beli bahan bakar pertama di dunia. Bahkan, apotek Wieslock juga diklaim sebagai ‘pom bensin’ yang paling awal memulainya.

Sejak peristiwa itu, mulai banyak apotek yang turut menyediakan Ligroin. Sebelum akhirnya populasi kendaraan kian membludak, dan pemerintah setempat membuka tempat pengisian bahan bakar umum.

Baca juga: Sempat Besar, Mengapa Nokia Tumbang di Tangan Merek Lain?

Perjalanan jauh Bertha Benz yang menempuh jarak 106 kilometer tersebut, pernah dikisahkan ulang perusahaan Mercedes-benz di laman Youtube resmi. Sebab, mobil yang ia kendarai itu merupakan cikal-bakal mobil Mercy saat ini.

Kabarnya, apotek bersejarah di kota Wieslock tersebut, hingga kini masih buka. Di bagian depannya, berdiri patung Bertha Benz yang sedang mengendarai mobil tuanya. Hal itu sebagai pengingat warga setempat atau para pengunjung, bahwa di kawasan tersebut pernah terjadi peristiwa historis.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.