Penasaran, Ular Punya Tulang Enggak Sih?

Kinipaham – Sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya: ular punya tulang atau tidak, sih? Sebab, tubuh mamalia tersebut sangat elastis dan bisa meliak-liuk ke tempat-tempat sempit.

Bukan hanya itu, ular juga mampu memangsa lawannya dengan cara melilitkan tubuhnya. Itulah mengapa, tak sedikit kalangan ragu dan tak percaya bahwa sebenarnya ular punya tulang.

Dilansir dari The University of Melbourne, Selasa (29/11/2022), ular merupakan hewan vertebrata dengan kerangka. Menurut keterangan di laman tersebut, ular punya tulang punggung yang menghubungkan banyak tulang-tulang lain di tubuhnya.

Konon, ular punya ratusan tulang. Bahkan, lebih banyak dari yang dimiliki manusia.

Jangan salah, ular punya tulang kok.
Jangan salah, ular punya tulang kok.

Diketahui, Hewan dapat digolongkan sebagai invertebrata (hewan tanpa tulang punggung) atau vertebrata (hewan bertulang belakang).

Invertebrata termasuk hewan seperti ubur-ubur, cumi-cumi, laba-laba, dan serangga.  Tubuh hewan invertebrata sangat lunak dan licin, seperti cacing, atau memiliki kerangka luar (cangkang luar yang mengeras, seperti kepiting, kumbang, dan kalajengking).

Sementara itu, ular adalah vertebrata, bersama dengan semua reptil dan amfibi lainnya, mamalia, burung, serta ikan.  Tulang memberi struktur dan kekuatan pada tubuh. Otot melekat pada tulang dan ini memungkinkan tubuh untuk bergerak saat otot berkontraksi.

Ular Punya Tulang

Jangan salah, ular punya tulang kok.

Ular membutuhkan banyak tulang agar kuat dan lentur. Mereka memiliki tengkorak khusus dan memiliki tulang belakang yang sangat panjang. Tulang belakang ular terdiri dari ratusan tulang belakang. Mereka juga memiliki ratusan tulang rusuk, hampir di sepanjang tubuh mereka untuk melindungi organ-organ penting.

Beberapa ular menangkap dan membunuh mangsa dengan meremas tubuhnya.  Ini berarti ular dapat mengencangkan tubuh mereka yang kuat dan berotot di sekitar hewan yang mereka tangkap dan meremasnya sampai mati dengan bantuan tulang mereka.