Kinipaham – Dalam tiga tahun terakhir, popularitas produk Xiaomi di Indonesia terus meningkat. Banyak konsumen dari sejumlah daerah—baik di desa atau perkotaan—yang memburu unitnya. Lantas, mengapa fenomena tersebut bisa terjadi?
Pada salah satu kesempatan, mantan Country Director Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat ponsel besutan Xiamo laku keras di Indonesia. Salah satunya terkait harga yang diklaim lebih murah dari produk lain di kelasnya.
Baca juga: Hati-hati Rapat Lewat Zoom, Takut Ada yang Diam-diam Menyelinap
Menurut Shi, tim Xiaomi memangkas biaya produksi, sehingga tidak dibebankan ke konsumen. Selain itu, berbeda dengan perusahaan lain, pihaknya tidak menggunakan brand ambassador, sehingga pengeluarannya bisa lebih ditekan. Maka wajar saja, dengan dana Rp2 jutaan, kita bisa membeli produk Xiaomi dengan spesifikasi tinggi.
Bukan hanya itu, mereka juga kerap melakukan promosi terselubung di sejumlah media digital dan market place. Bahkan, Xiaomi kerap mengadakan flash sala yang membuat konsumen semakin tergiur untuk membelinya. Langkan tersebut, kata Shi, tergolong cukup berhasil.
“Kami gunakan promosi marketing di berbagai lini online,” ujar Shi, dikutip dari Antara, Minggu 9 Agustus 2020.
Lalu, ada dua alasan lagi mengapa Xiaomi bisa cemerlang di Indonesia. Yakni yang pertama, mereka bisa menyentuh seluruh lapisan konsumen—baik menengah ke bawah, menengah, dan juga menengah ke atas. Hal itu mereka wujudkan dengan menghadirkan produk yang berasal dari berbagai segmen.
Kedua, Xiaomi juga membangun komunitas besar di Indonesia yang mereka namakan Mi Fans. Sehingga, dengan adanya koneksi tersebut, keinginan untuk memiliki unitnya semakin besar.
“Dengan ini kami bisa punya hubungan erat dengan penggemar setia,” kata Shi. (SFN)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.