Kinipaham – Meta kembali menunda peluncuran gim Grand Thief Auto atau GTA San Andreas versi VR (Virtual Reality). Padahal, rencana tersebut sudah diumumkan sejak tiga tahun lalu.
Juru bicara Meta melalui keterangan resminya mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, sampai kapan penundaan tersebut dilakukan. Sebab, tim mereka sedang sibuk dengan proyek besar lain.
Baca juga: 15 Game Nokia N-Gage Terbaik, Ada The Sims Hingga Sonic
“Grand Theft Auto: San Andreas ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan sementara kami sedang fokus kepada proyek lain. Kami menantikan untuk bekerja sama dengan teman-teman kami di Rockstar di masa depan,” kata juru bicara Meta, dikutip dari IGN, Senin (19/8).
Sebagai catatan, gim “Grand Theft Auto: San Andreas” dikembangkan Rockstar Games. Di ajang Facebook Connect pada bulan Oktober 2021, Meta mengumumkan gim tersebut akan hadir di perangkat VR.
Grand Theft Auto: San Andreas akan menjadi proyek gim VR kedua yang dikerjakan Rockstar Games setelah L.A. Noire: The VR Case Files yang dirilis pada 2017 untuk headset HTC Vive. Permainan tersebut juga diluncurkan di Oculus Rift dan PSVR masing-masing pada 2018 dan 2019.
Selain Grand Theft Auto: San Andreas, Meta juga akan menghadirkan Resident Evil 4 untuk headset Meta Quest melalui kerja sama dengan Armature Studio dan Capcom.
Grand Theft Auto: San Andreas versi original dirilis pada 2004 untuk konsol PlayStation2. Berlatar belakang awal tahun 1990-an di sebuah kota fiksi bernama San Andreas.
Di gim ini, pemain memerankan karakter bernama Carl “CJ” Johnson, yang kembali ke tempat tinggal lamanya untuk menyelidiki pembunuhan ibunya.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.