Kinipaham – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Intel bakal PHK karyawan akibat pasar komputer dunia melemah. Kabarnya, pemutusan kerja tersebut akan diumumkan bulan ini dan pengurangannya mencapai 20 persen.
Dilansir Kinipaham dari Antara, Jumat (14/10/2022), divisi yang akan terdampak antara lain penjualan dan pemasaran. Karyawan Intel sendiri berjumlah 113.700 orang per Juli kemarin. Sementara Intel belum mau berkomentar mengenai kabar ini.
Pada Juli, pembuat chip komputer itu memangkas ramalan penjualan dan keuntungan tahunan karena tidak bisa mencapai target untuk kuartal kedua tahun ini.

Inflasi yang tinggi dan pembukaan kantor dan sekolah menyebabkan orang-orang lebih sedikit menggunakan komputer jika dibandingkan pada masa pembatasan kegiatan akibat pandemi virus corona.
Mereka juga mendapat tantangan akibat pembatasan yang diberlakukan di China untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dan konflik di Ukraina, yang menyebabkan rantai pasokan terganggu dan membebani permintaan.

CEO Intel Pat Gelsinger pada Selasa waktu setempat mengeluarkan memo kepada karyawan. Isinya tentang rencana mereka membuat pabrik untuk konsumen di luar perusahaan dan lini produksi mereka sendiri. Pabrik itu akan membuat chip yang dirancang oleh perusahaan lain.
Intel selama ini membuat chip yang mereka rancang sendiri. Salah satu pemain yang memiliki pabrik untuk chip rancangan perusahaan lain adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing.
Ruangan komen telah ditutup.