Kinipaham.com – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dikenal dengan inovasi serta kejuatan baru yang sulit dimengerti akal. Pada Februari 2018 lalu, sang pemilik perusahaan, Elon Musk, menggagas satu proyek raksasa dengan menerbangkan mobil sedan ke luar angkasa.
Mobil itu adalah Tesla Roadster. Elon, yang juga pemilik perusahaan penerbangan antariksa bernama SpaceX, menggunakan roket Falcon Heavy untuk melontarkan mobil listrik tersebut ke luar angkasa.
Sontak, kini Roadster merah berpenumpang boneka yang diberi nama Starman itu tengah melayang-layang di atas cakrawala, dan terus melaju di kecepatan 82.263 kilometer per jam. Lebih kencang dari pesawat tempur yang pernah dibuat manusia.
Dilansir dari laman Whereisroadster, dikutip Senin 16 Desember 2019, mobil tersebut telah menempuh perjalanan 1,53 miliar kilometer sejak pertama kali diluncurkan.
Bila diakumulasikan dalam satuan jarak di bumi, Roadster itu telah melalui 42,3 kali perjalanan melintasi semua jalan yang ada di muka bumi. Hal tesebut mengukuhkannya, sebagai mobil dengan daya jelajah terjauh sepanjang masa.
Selain itu, dengan jarak tempuh yang sama, seandainya Roadster digunakan melaju di daratan dengan bahan bakar bensin, maka mobil tersebut telah menghabiskan 126 ribu galon bahan bakar. Bisa dibayangkan, berapa kiranya biaya yang perlu dikeluarkan?
Rencananya, apabila tidak mendapat hantaman keras hingga mengakibatkan rusak parah, Tesla Roadster akan terus melaju di angkasa hingga jutaan tahun ke depan. Setelah Mars, mobil sedan itu akan memutar, melintasi Venus, Merkurius, kemudian matahari. Hebat sekali, bukan? (SFN)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.