Jernih dan Mencerahkan

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bakal Kembali Dibuka

197

Kinipaham – Setelah sebelumnya ditutup untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, akhirnya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bakal kembali dibuka. Kepastian itu disampaikan langsung Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais yang menyebut masyarakat bisa melakoni ibadah seperti biasa di dua bangunan suci tersebut.

“Saya membawa kabar gembira untuk seluruh Muslim bahwa situasi akan kembali normal di dua Masjid Suci,” ujarnya dikutip dari akun Twitter Haramain, Rabu 29 April 2020.

“Dua Masjid Suci akan kembali dibuka untuk tawaf dan salat, dan penghormatan untuk Nabi Muhammad shallalahu alaihi wassalam,” lanjut dia lagi.

Ia mengungkapkan bahwa pembukaan akses untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilakukan dengan penghitungan cermat dan matang.

“Kita tidak terburu-buru untuk membuka dua masjid suci karena semua langkah yang diambil adalah untuk kebaikan kita,” terang Sheikh Sudais.

Baca juga: Meski Negara Maju, Jepang Kebingungan Tetapkan Status Darurat Covid-19

Sekadar diketahui, pemerintah Arab Saudi telah menutup Masjidil Haram untuk umrah sejak Februari lalu. Pada bulan Ramadhan ini, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga ditutup untuk salat fardhu dan Tarawih. Ibadah hanya boleh diikuti para staf.

Sebelumnya, isyarat dibukanya kembali Masjidil Haram untuk umrah dan salat juga disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi melalui Twitter.

“Di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman, insyaallah pandemi COVID-19 akan segera berakhir, lalu Makkah dan Madinah akan kembali dipadati Muslim dari seluruh dunia,” bunyi postingan di Twitter tersebut.

Hingga tulisan ini dimuat, jumlah penderita virus corona di Arab Saudi telah tembus angka 20 ribu orang dengan 152 kematian. Syeikh Sudais menyerukan umat Islam untuk berdoa agar cobaan ini segera berlalu dalam waktu dekat.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.