Kinipaham – Sejak dulu hingga sekarang, masih banyak orang percaya makan telur bikin bisulan. Apalagi, telur yang disantap terlalu banyak dan belum benar-benar matang. Pertanyaannya, apakah itu fakta atau sebenarnya hanya mitos yang dipercaya bertahun-tahun?
Dilansir dari Antara, Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta, Ulva Rezatiara mengatakan, hingga saat ini belum ada riset atau studi yang membuktikan makan telur bisa menyebabkan bisul. Itu tandanya, anggapan tersebut hanya sekadar stigma, alias tak terbukti benar.
“Belum ada penelitian yang mendukung hal tersebut, sehingga anggapan kebanyakan telur akan menyebabkan bisul adalah mitos,” ujar Ulva, dikutip Minggu 16 Oktober 2022.

Meski demikian, Ulva tak menampik konsumsi telur pada orang yang alergi telur bisa menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan bisul di kulit. Bisul dapat timbul akibat kontak langsung dengan cairan bisul dari penderita bisul, kebersihan tubuh tidak terjaga, kekebalan tubuh lemah dan kebiasaan mencukur bulu atau rambut.
Telur tak cuma bisa disantap dalam keadaan matang, ada juga masyarakat yang terbiasa makan telur mentah seperti di Jepang. Salah satu menu yang sering dimakan di Negeri Sakura adalah tamago kake gohan, di mana telur mentah diletakkan di atas nasi, kemudian dicampurkan dengan menambah sedikit kecap shoyu.

Menurut Ulva, telur mentah boleh saja dikonsumsi jika memang kualitasnya sudah terjamin. Telur yang boleh dikonsumsi mentah adalah telur yang masih segar, bukan telur yang sudah lama disimpan, serta bersih.
“Dan telur sudah dalam keadaan pasteurisasi, telur sudah disterilisasi,” kata Ulva.
Bila kualitas telur tidak terjamin, ada risiko infeksi bakteri dan virus seperti salmonella, diare, keracunan, bahkan gangguan pada janin jika yang mengonsumsi telur mentah adalah ibu hamil.