Jernih dan Mencerahkan

Kisah Muzaffer Kayasan, Pria Turki yang 78 Kali Kena Covid-19

472

Kinipaham – Warga Turki bernama Muzaffer Kayasan mengalami nasib sial selama pandemi melanda dunia. Karuan saja, pria yang kini berusia 56 tahun tersebut sudah mengidap Covid-19 selama 14 bulan dan dinyatakan positif sebanyak 78 kali.

Muzaffer Kayasan mengatakan, kondisi yang dialaminya saat ini sangat menyiksa, namun mau tak mau dia harus menghadapinya.

“Ketika mereka mengatakan saya kena Covid-19, saya juga kena leukemia,” ujar Muzaffer, dikutip Kinipaham dari Reuters, Minggu 20 Februari 2022.

Baca juga: Booster Vaksin COVID-19, Efektif atau Hanya Akal-akalan?

Pria Turki yang kena Covid-19 78 kali, Mufazzer Kayasan..
Pria Turki yang kena Covid-19 78 kali, Mufazzer Kayasan..

Dia menjelaskan, selama menjalani periode berat tersebut, dia beberapa kali merasa hampir mati. Bahkan, bobot tubuhnya sempat turun drastis dan membuatnya tak berdaya.

“Saya pikir ini pasti takdir, saya akan mati dan benar saya merasa hampir mati. Saya sempat lewati tahap berat saya dengan bobot tubuh tak sampai 50 kilogram,” terangnya.

Muzaffer menghabiskan sembilan bukan di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri (isoman) di rumah. Selain tersiksa menahan sakit, dia juga tersiksa lantaran tak bisa bertemu dan menyentuh keluarganya.

“Kamu lihat sendiri saya cuma bisa melihat anak-anak lewat jendela. Apakah ada lagi yang lebih menyakitkan? Rasanya tidak,” ungkapnya.

Muzaffer mengaku sudah lelah dengan masa isomannya yang panjang. Itulah mengapa, dia meminta keringanan dari pemerintah.

Kelakar Muzaffer Kayasan soal Covid-19

Menariknya, di tengah kondisinya yang tak baik, Muzaffer masih sempat berkelakar dan mengatakan Covid-19 sejatinya berjenis kelamin perempuan. Sebab, menurutnya, virus tersebut seperti sangat terobsesi kepadanya.

“Sepertinya, jika memiliki jenis kelamin, Covid-19 merupakan perempuan. Sebab, dia sangat terobsesi dengan saya. Dia dapat tempat yang hangat karena hati saya juga hangat,” tegasnya.

Pria Turki yang kena Covid-19 78 kali, Mufazzer Kayasan.

Sementara menurut Dokter Spesialis Penyakit Menular, Cagri Burke, virus yang ‘terperangkap’ di tubuh Muzaffer sudah tak aktif lagi. Sehingga, dia memastikan, orang terdekatnya tak perlu takut tertular.

“Saya perlu bilang lagi, karena kita tak bisa uji kultur virus, kita tak bisa pastikan apakah virusnya masih aktif.”

“Namun 99 persen kemungkinan virus di tubuhnya tidak lagi aktif sehingga tidak lagi menular,” kata Burke.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.