Kinipaham – Sebagian wanita mungkin pernah penasaran, kenapa ukuran payudara berbeda? Sebab, biasanya, ukuran payudara lebih besar sebelah.
Selain ukuran, keasimetrisan payudara juga terlihat dari bentuk dan posisi. Kenyataan tersebut bisa terlihat saat memasuki masa pubertas.
Lantas, kengapa ukuran payudara tidak sama? Benarkah itu terjadi pada hampir seluruh wanita di dunia? Biar tak penasaran, yuk simak penjelasan artikel ini hingga selesai.
Kenapa Ukuran Payudara Berbeda?
Dilansir dari Healthline, ukuran payudara yang berbeda merupakan kondisi yang sangat umum dan memengaruhi lebih dari separuh wanita di dunia. Ada beberapa penyebab mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volume, yakni trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.
Jaringan payudara dapat berubah saat perempuan sedang berovulasi dan seringkali terasa lebih penuh dan sensitif. Biasanya, payudara terlihat lebih besar karena sebenarnya tumbuh dari retensi air dan aliran darah.
Namun, selama siklus menstruasi, ukurannya akan kembali normal. Penyebab lain dari payudara asimetris adalah kondisi yang disebut juvenile hypertrophy of the breast. Meski jarang terjadi, kondisi tersebut dapat menyebabkan satu payudara tumbuh lebih besar secara signifikan dibandingkan payudara lain.
Haruskah Khawatir?
Menurut artikel yang dimuat laman Verywell Health, ukuran payudara yang tidak sama semestinya tidak perlu dikhawatirkan.
Hubungan antara payudara asimetris dengan risiko kanker payudara sebagian besar masih disalahpahami. Oleh sebab itu, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memeriksa hubungan tersebut.
Namun, jika ukuran dan tampilan payudara berubah secara drastis, kalian bisa langsung menanyakannya ke dokter terkait. Dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan tertentu, seperti mammogram, USG payudara, atau biopsi payudara untuk mengetahui kondisi yang dialami.
