Jernih dan Mencerahkan

Kenapa Patah Hati Rasanya Sakit? Ini Kata Sains

42

Kinipaham – Sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa patah hati rasanya sakit? Padahal, tubuh kita sama sekali tak mengalami sentuhan apalagi hantaman secara fisik.

Menurut laman Live Science yang dimuat CNN (2/10/2022), ketika mengalami perasaan tertolak, otak manusia bekerja seperti saat menderita sakit fisik. Pada 2011, sejumlah psikolog menggunakan pemindaian MRI fungsional (fMRI) untuk memindai otak dari 40 partisipan yang sedang patah hati.

Pada kesempatan itu, para partisipan diminta menatap orang-orang atau kekasih yang telah menolak mereka sembari memikirkan hal tersebut. Kemudian, masing-masing artisipan fokus kepada foto teman dekat sembari membayangkan memori indah tentang persahabatan mereka.

Pada tahap akhir, psikolog tersebut memindai otak para partisipan saat mereka mengalami sensansi fisik yang menyenangkan dan menyakitkan semisal tersentuh benda panas, lalu hangat. Benda itu diletakkan di lengan mereka.

Kenapa Patah Hati Rasanya Sakit?
Kenapa Patah Hati Rasanya Sakit?

Mereka kemudian menemukan satu temuan baru, bahwa melihat foto mantan kekasih dan tersentuh benda panas mengaktifkan area sama di otak partisipan yang terhubung dengan rasa sakit. Bahkan, temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

“Penemuan terkini dari riset ini secara substantif menunjukkan bahwa penolakan sosial dan sakit fisik itu mirip, bukan hanya karena mereka menyebabkan stres. Mereka juga berbagi representasi yang mirip dalam sistem sensor somato-sensori otak,” tulis para psikolog tersebut.

Kenapa Patah Hati Rasanya Sakit?

Profesor Psikologi di University of Michigan, Ethan Kross mengatakan, perasaan sakit patah hati dan sakit fisik sebenarnya cukup mirip. Namun, tetap ada perbedaan dari dua hal tersebut.

“Siapa pun yang pernah ditolak dan kemudian ditonjok hidungnya bisa mengatakan bahwa pengalaman itu jelas berbeda,” kata Ethan yang juga penulis studi ini.

Lantas kenapa patah hati terasa sakit di dada? Beberapa psikolog berhipotesis bahwa pengalaman tersebut berkaitan dengan syaraf vagus, yang berada di belakang otak hingga ke leher, dada dan abdomen.

Namun menurut Kross tidak ada penjelasan atau bukti konkrit akan hal tersebut.

Ilustrasi Patah Hati. Foto: China News.

Di sisi lain, mengutip artikel berjudul Pain and Emotion: A Biopsychosocial Review of Recent Research mengungkap rasa sakit bisa dirasa secara emosional dan tubuh.

“Asosiasi Studi Rasa Sakit Internasional mendefinisikan rasa sakti sebagai ‘pengalaman tak menyenangkan secara sensorik dan emosional, yang dihubungkan dengan aktual atau kerusakan potensial, atau yang digambarkan serupa’ Karena itu, rasa sakit separuhnya adalah pengalaman emosional dan korespondensi antara rasa sakit dan kerusakan tubuh itu bervariasi,” demikian bunyi artikel tersebut. (CNN).

Ruangan komen telah ditutup.