Kinipaham – Sebagian penggemar sneakers mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa Nike Air Jordan 1 mahal? Padahal, secara material, harga sepatu tersebut harusnya bisa lebih murah dari sekarang.
Nike Air Jordan 1 atau AJ 1 merupakan sepatu basket yang dihadirkan untuk Hall of Fame Michael Jordan selama membela Chicago Bulls. Produk tersebut dirilis 1 April 1985 dan dirancang tiga desainer Nike, yakni Peter Moore, Tinker Hatfield, serta Bruce Kilogore.
Sebenarnya, Air Jordan hadir melalui banyak versi dan dirilis hampir setiap tahun. Namun, tetap saja, Air Jordan 1 yang paling banyak dicari lantaran dianggap ikonik atau legendaris.
Baca juga: Bahaya Pakai Sepatu Tidak Sesuai Ukuran Kaki
Saat ini, harga retail Air Jordan 1 sendiri cukup beragam, ada yang berkisar Rp 2-3 jutaan. Namun, untuk versi kolaborasi, banderolnya bisa sangat mahal. Misalnya, AJ 1 Travis Scott yang kini dibanderol hampir Rp 40 juta dan AJ 1 x Dior yang nilainya menyentuh Rp 200 juta.
Kenapa Nike Air Jordan 1 Mahal?
Pengamat dan kolektor sneakers asal Inggris, Paul Barber pernah mengatakan, Air Jordan 1 bukan hanya sekadar sepatu, melainkan juga budaya. Itulah mengapa, ada banyak orang yang rela menghabiskan banyak uang untuk membeli produknya.
“Nike Air Jordan 1 adalah simbol. Sepatu itu telah memulai suatu revolusi, bahkan sekarang tetap terlihat mengagumkan meski usianya sudah 37 tahun,” ujar Paul Barber, dikutip dari Insider, Kamis 22 September 2022.
Dia menjelaskan, siapapun yang memakai Nike AJ 1 pasti langsung menjadi sorotan. Sebab, menurutnya, sepatu tersebut memiliki daya tarik yang kuat.
“Ketika ada orang yang lihat kamu pakai AJ 1, maka dia langsung tahu kalau kamu penggemar sepatu. Mereka akan mendekat, melihat ke arah AJ 1 yang dikenakan, lalu memberikan anggukan sebagai tanda apresiasi yang dalam,” tuturnya.
Penulis Slam bernama Russ Bengtson pernah mengatakan bahwa Air Jordan 1 telah mengubah budaya sneakers di dunia. Menurutnya, sepatu tersebut merupakan salah satu produk ikonik yang bakal dikenang selama-lamanya.
“Sulit rasanya memisahkan Jordan 1 dan sneakers, sebab sebagian besar dari apa yang kita kenal sebagai ‘budaya sepatu’ bermunculan usai kehadiran Air Jordan 1,” kata Russ.
