Kinipaham – Berstatus sebagai Ibu Kota, membuat biaya hidup di Jakarta terbilang lebih mahal dibanding sejumlah kota lain di Indonesia. Itulah mengapa, tak heran seandainya banyak warga daerah yang sedikit merasa khawatir saat hendak datang ke kota metropolitan tersebut.
Namun, ada juga yang mengatakan, hidup di Jakarta sejatinya tidak terlalu mahal, alias sama seperti kota lain di Indonesia. Namun, yang membuatnya beda adalah gaya hidup masyarakatnya. Sebab, di Ibu Kota, banyak tempat hiburan dan restauran yang menawarkan sejumlah kesenangan dengan biaya yang tak murah.
Baca juga: Canggih! Aplikasi Ini Bisa Ukur Polusi Udara Secara Realtime
Maka dengan begitu, untuk bisa menekan pengeluaran, masyarakat yang hidup di Jakarta disarankan menjauhi hal-hal tak perlu, dan sebisa mungkin hanya membelanjakan uang untuk keperluan penting. Lantas, berapa biaya hidup normal di Jakarta setiap bulannya? Yuk, baca artikelnya sampai habis.
Biaya Hidup di Jakarta Normal Setiap Bulan
Baru-baru ini, Youtuber kenamaan Tanah Air, Della Tiro, membagikan pengalamannya hidup di DKI sebagai anak rantau. Della juga membeberkan sejumlah biaya yang mesti disiapkan seseorang yang hendak tinggal di Jakarta.

Pertama, kata dia, yang harus diperhatikan adalah tempat tinggal. Ada sejumlah tempat yang bisa dipilih, mulai dari kost-kostan, kontrakan, atau apartemen. Namun Della lebih menyarankan untuk memilih kost-kostan, sebab lebih murah dibanding pilihan lainnya.
Soal harga sewa, kost-kostan di Jakarta Pusat berkisar Rp1,8 juta hingga Rp6 juta. Sedangkan di kawasan lain, seperti Timur, Selatan, Barat, atau Utara, kata Della, kemungkinan lebih murah. Biasanya, harga yang dipatok belum termasuk listrik.
Sementara untuk biaya makan, Della mengatakan, bakal lebih hemat seandainya kalian memasaknya sendiri. Akan tetapi, jika tak bisa masak, jangan khawatir. Sebab, ada sejumlah makanan yang bisa ditebus dengan harga terjangkau.
“Tapi kalau makan di luar, aku agak kurang suka. Soalnya kalau masak sendiri, cukup ngeluarin biaya Rp70 ribuan seminggu. Itu udah dapet bahan-bahan yang enak,” ujarnya, dikutip Senin 28 September 2020.
Biaya Transportasi
Selain makan dan tempat tinggal, biaya transportasi juga harus diperhatikan. Della menyarankan, lebih baik menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Sebab, Jakarta punya angkutan publik yang terbilang cukup lengkap, misalnya seperti bus, kereta commuter, dan kereta dalam kota atau MRT. Jika tak suka berdesakan, kalian bisa menggunakan ojek berbasis daring.
“Kalau aku, pertama dateng ke Jakarta, naik Transjakarta, itu murah banget. Sekali jalan cuma Rp3.500 aja. Jadi, pulang pergi Rp7 ribu,” terangnya.
Maka, jika dalam sehari menghabiskan dana segitu, sebulan kalian hanya memerlukan biaya sekurangnya Rp200 ribuan. Akan tetapi, tambah dia, untuk beraktivitas menggunakan ojek online, ongkosnya sedikit besar, yakni berkisar Rp700 ribuan.
Di penutup video, wanita asli Makassar itu menerangkan, biaya yang perlu dikeluarkan untuk hidup normal di Jakarta yaitu Rp3,9 juta. Rincian kasarnya: kostan Rp2,2 juta, transportasi Rp700 ribu, dan makan Rp1 juta. Jadi bagaimana, mahal atau justru sebaliknya?