Jangan Salah, Ini 12 Kondisi Orang yang Tak Bisa Divaksin COVID-19
Kinipaham – Banyak yang belum tahu, bahwa ada kondisi tertentu yang membuat orang tak bisa divaksin COVID-19. Lantas, apa saja? Yuk, simak artikelnya hingga usai.
Vaksinasi tahap kedua untuk pekerja publik telah dimulai sejak Rabu, 17 Februari 2021 lalu. Pada tahap ini, masyarakat lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun juga turut ikut serta.
Baca juga: Ngeri, WHO Sebut Dampak Corona Bakal Terasa Hingga Puluhan Tahun
Disitat dari Kompas, rencananya ada 38.513.446 orang yang diharapkan selesai divaksin pada Mei mendatang.
Dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, ada sejumlah kondisi yang membuat vaksinasi tidak bisa diberikan kepada seseorang.
Berikut rincian kelompok yang tidak bisa menerima vaksin COVID-19:
1. Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih
2. Penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan
3. Sedang hamil
4. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
5. Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena Covid-19
6. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
7. Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
8. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis) akut
9. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut
10. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
11. Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
12. Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.