Jangan Ketipu, Ini Tips Aman Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online
Kinipaham – Kendati mudah digunakan dan menyenangkan, namun mencari jodoh melalui aplikasi kencan online memiliki risiko bahaya. Lantas, apa saja tips supaya tetap aman?
Saat ini, mencari pasangan atau teman kencang bisa dilakukan menggunakan aplikasi. Kita hanya perlu memilih mana sosok yang dirasa cocok, kemudian mengatur janji untuk bertemu, dan memutuskan langkah selanjutnya: bisa jadi berpacaran, menikah, atau menyudahi semuanya.
Meski ada jutaan orang yang menemukan jodohnya melalui cara tersebut, akan tetapi Gerakan Nasional Literasi Digital (GLND) Siberkreasi mengajak pengguna internet untuk bijak menggunakan aplikasi kencan online demi menjaga keamanan diri dan data pribadi.
Baca juga: Dear Jomblo, Ini 5 Aplikasi Kencan Online Terbaik di Ponsel
Semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia, tak banyak orang bepergian ke luar rumah. Itulah mengapa, banyak yang mencari teman atau jodoh melalui aplikasi tersebut. Sayangnya, tak sedikit kasus penipuan bermula dari sana, yakni dengan kedok mengajak berkencan.
Jaringan Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFENet), Nenden S Arum bersama GNLD Siberkreasi membenarkan, bahwa aplikasi kencan online memiliki sejumlah risiko. Maka, kata dia, diperlukan kewaspadaan tinggi saat menggunakannya.
“Aplikasi kencan online memang sarat akan tindak kejahatan siber atau cybercrime. Diperlukan kewaspadaan yang tinggi terutama dalam memberikan data pribadi di dalam aplikasi tersebut,” kata Nenden, dikutip dari Antara, 14 Februari 2021.
Lebih jauh, Nenden menambahkan, biasanya kesadaran perlindungan diri orang yang menggunakan aplikasi kencan daring tersebut rendah lantaran menganggap sedang bertemu dengan jodoh mereka.
Tips Aman Main Aplikasi Kencan Online
Demi menjaga keamanan diri di platform berkencan, Siberkreasi menyarakankan warganet untuk meninjau fitur keamanan di aplikasi kencan yang digunakan. Perhatikan fitur privasi dan keamanan yang ditawarkan. Jangan ragu untuk mencoba fitur-fitur tersebut untuk melihat apakah berfungsi dengan baik, misalnya fitur untuk memblokir orang atau kontak di platform.
Baca juga dengan teliti kebijakan apa saja yang ada di platform tersebut untuk menjamin keamanan pengguna agar data yang diberikan tidak disalahgunakan.
Menurut Siberkreasi, aplikasi kencan online yang memiliki proses verifikasi data yang panjang cenderung lebih aman, meskipun pada mulanya mungkin terkesan lebih rumit. Verifikasi yang panjang ini berfungsi untuk menilai keaslian akun sehingga semakin kecil kemungkinan akun yang terdaftar adalah palsu.
Pengguna disarankan untuk tidak memakai aplikasi kencan yang bisa saling mengirim pesan sebelum saling “match” atau menyukai untuk membuka fitur obrolan. Sebaiknya jangan melayani obrolan dari pengguna yang tidak “match” dengan profil sendiri.
Jika sudah menemukan orang yang cocok, usahakan tetap berkomunikasi lewat platform tersebut, bukan lewat aplikasi pesan instan yang bersifat pribadi. Ketika sudah merasa yakin orang tersebut tidak bermaksud jahat, pengguna bisa mempertimbangkan untuk mengontak secara pribadi.
Ketika ada di tahap tersebut, pertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti Google Voice Account agar nomor pribadi tidak terlacak. Pertimbangkan juga untuk menggunakan aplikasi pelacak nomor ponsel untuk memastikan nomor teman kencan sesuai dengan data yang dimiliki.
Jangan lupa untuk tetap waspada, ya!
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.