Kinipaham.com – Bagi kalangan yang menyukai sepak bola, namun enggak keluar rumah dan tak punya cukup tenaga untuk bergerak, bermain game bisa dijadikan pilihan. Salah satu judul yang paling banyak digemari, ialah FIFA.
Sejak pertengahan tahun 90-an, game besutan EA Sports itu bersaing dengan judul buatan Konami, yakni Winning Eleven yang kini lebih dikenal sebagai Pro Evolution Soccer atau PES. Kendati dihadapkan pada dua pilihan berbeda, nyatanya toh konsumen masih banyak yang memilih FIFA.
Tercatat, sejak pertama kali merilis judul FIFA pada Juli 1993, EA Sports telah berhasil menjual 270 juta kopi dan menghasilkan uang sekitar US$10 miliar atau setara Rp140 triliun. Nominal itu sukses melampaui beberapa franchise lain, seperti The Sims maupun Need for Speed.
Baca juga: Keren Tak Harus Mahal, Ini Hape Android Sejutaan yang Layak Dilirik
Keberhasilan FIFA di pasar game olahraga tak terlepas dari eksperimen mereka terkait penggunaan engine yang membuat permainan terasa lebih hidup. Selain itu, mereka juga berorientasi pada detil dengan melakukan kerjasama penuh dengan tim ataupun pemain.
Alasan lain mengapa game ini digilai, ialah berkat keberadaan mode online bernama Ultimate Team. Belum lagi, mode cerita bertajuk The Journey yang memungkinkan pemain merasakan sendiri bagaimana rasanya berkarir sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca juga: Setop Produksi, Sony Pastikan Tak Ada Penerus PS Vita
Pada edisi terakhir yang dirilis, yakni FIFA 20, EA Sports memilih pemain Real Madrid, Eden Hazard, sebagai tokoh yang menghiasai bagian depan cover game. Sedang pesaingnya, PES masih mengandalkan Lionel Messi seperti tahun sebelumnya. Jadi, kalian #TimFIFA atau #TimPES nih? (SFN)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.