Jabatan Dirut Resmi Dicopot, Begini Sepak Terjang Helmy Yahya di TVRI

Kinipaham.com – Beberapa hari terakhir, media diramaikan kabar pemecatan Helmy Yahya dari kursi direksi (Dirut) TVRI lantaran terlibat konflik internal dengan Dewan Pengawas atau Dewas LPP. Sejak mulai bertugas pada 2017 silam, sederet gebrakan dia lakukan. Tujuannya, untuk mengubah citra saluran milik negara itu menjadi lebih ‘kekinian’.

Pertama, pembenahan yang ia lakukan menyasar pada pergantian logo serta tagline yang berbunyi ‘Kami Kembali’. Hal itu mengacu pada keputusannya menghadirkan tayangan lama namun dengan kemasan baru yang lebih segar.

Optimisme membuat ‘TVRI masih layak ditonton’ tampak mulai berbuah. Tahun-tahun sebelumnya, TVRI selalu berada di peringkat bawah pada audiens share versi Nielsen. Saat kebijakan baru diterapkan, peringkat TVRI menurut survei periode minggu ke-33 tahun 2019 meningkat. Media berpelat merah itu berada di peringkat 12 dari 15 besar stasiun televisi.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Dirut TVRI, Helmy Yahya Curhat Begini

Selain memaksimalkan program unggulan lama, Helmy juga menghadirkan program baru. Penyegaran acara itu dihadirkan untuk menggaet pemirsa terutama dari kalangan remaja. Mulai dari film dokumenter, hingga siaran olah raga yang cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Biar lebih lengkap, berikut kami tampilkan acara unggulan baru TVRI yang mulai ditayangkan ketika Helmy Yahya menjabat sebagai Dirut.

1. Sepak bola Liga Primer Inggris (English Premier League). Pasca pertandingan perdana Liga Inggris awal Agustus, audiens share TVRI meningkat.
2. Penayangan 10 pertandingan bulu tangkis dunia yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dari Bassel, Swiss. Program ini juga menjadi unggulan TVRI yang bisa menyedot perhatian pemirsanya.
3. Program pendidikan dan animasi pembelajaran Badanamu (untuk anak-anak) bekerja sama dengan PT Bada Rock Nusantara.
4. Film-film dokumenter bekerja sama dengan Discovery Channel.
5. Program komedi situasi Keluarga Medsos setiap Minggu.
6. Bekerjasama dengan Museum Macan menggelar pameran seni Dunia dalam Berita mulai April 2019. (SFN)