Kinipaham – Baru-baru ini, Charities Aid Foundation (CAF) merilis daftar negara paling dermawan di dunia. Menariknya, laporan World Giving Index 2021 tersebut menempatkan Indonesia di urutan pertama.
Pada survei tersebut, mereka menempatkan 114 negara dari berbagai benua. Tujuannya, yakni untuk memberi wawasan lebih tentang ruang lingkup dan sifat kemurahan hati manusia di seluruh dunia. Pemeringkatan itu dikumpulkan melalui data perusahaan analitik asal Amerika Serikat, Gallup.
Baca juga: Kisah Pilot Pesawat Enola Gay yang Tak Menyesal Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima
Pada prosesnya, studi tersebut melibatkan lebih dari 1,6 juta orang di seluruh dunia sejak digelar pertama kali pada 2009 lalu. Salah satu surveinya, yakni mengkur kemurahan hati seseorang terbesar yang pernah dibuat.
Tiga faktor yang menentukan skor suatu negara adalah berapa banyak individu yang membantu orang asing atau seseorang yang tidak mereka kenal dan butuh bantuan, berapa banyak yang menyumbangkan uang untuk amal, dan berapa banyak yang menyumbangkan waktu mereka untuk organisasi amal.
“Untuk menetapkan standar perilaku memberi di seluruh dunia, World Giving Index mengacu pada rata-rata tanggapan dari tiga pertanyaan kunci yang diajukan di setiap negara. Setiap negara diberi skor persentase dan diberi peringkat berdasarkan skor ini,” demikian bunyi penyataan dalam hasil survei tersebut, disitat iNews.
Baca juga: Fakta di Balik Fenomena Korean Wave yang ‘Menggulung’ Dunia
Berikut 10 negara paling dermawan 2021
1. Indonesia 69 persen
2. Kenya 58 persen
3. Nigeria 52 persen
4. Myanmar 51 persen
5. Australia 49 persen
6. Ghana 47 persen
7. Selandia Baru 47 persen
8. Uganda 46 persen
9. Kosovo 46 persen
10. Thailand 46 persen.
Baca juga: 72 Persen Keluarga Indonesia Beli Makanan via Online
Diketahui, Indonesia mengalami kemajuan signifikan, yakni menempati peringkat teratas setelah pada 2018 hanya berada di urutan 59. Disebutkan, 8 dari 10 warga Indonesia menyumbangkan uang sepanjang 2020. Data itu membuat Indonesia memiliki tingkat kemurahan hati jauh lebih tinggi dibanding rata-rata negara lain.
