Ilmuwan Temukan ‘Planet Neraka’, Lautnya Terbuat dari Lava
Kinipaham – Baru-baru ini, sejumlah ilmuwan dari Amerika Serikat berhasil menemukan planet yang terbentuk dari lava cair. Bahkan, saking panasnya, planet dengan nama K2-141b tersebut sampai mendapat julukan ‘planet neraka’.
Kabarnya, angin yang berhembus di planet tersebut mencapai kecepatan super sonic, sementara hujannya terbuat dari bebatuan panas. Penemuan planet yang letaknya ratusan tahun cahaya dari Bumi tersebut diterbitkan di the Monthly Notices of Royal Astronomical Society oleh para ilmuwan di McGill University, York University, dan the Indian Institute of Science Education.
Baca juga: Apa Jadinya kalau Manusia Tinggal di Mars?
Disitat dari CBS News, Selasa 8 Desember 2020, planet dengan dominasi warna merah itu ukurannya menyerupai Bumi. Bahkan, melalui gambar yang banyak beredar, planet tersebut nampaknya memiliki permukaan, lautan, dan atmosfer yang semuanya terbuat dari bebatuan.
Planet K2-141b mengorbit pada jarak yang sangat dekat dengan Matahari, sehingga sebagian besar terdiri dari lautan lava yang mengalir. Selain itu, karena kedekatannya dengan Matahari, siang hari di planet itu selalu mengalami suhu yang sama.
Mengukur Suhu di Planet Neraka K2-141b
Pada siang hari, sekitar 66,6 persen dari permukaannya mencapai suhu hingga 2.900 derajat Celsius. Hal itu terjadi, lantaran tarikan gravitasi Matahari yang mengunci planet di tempatnya.
Itu artinya, sisi yang sama selalu menghadap Matahari. Sementara sisi gelap permain planet ini sangat dingin. Bahkan, kabarnya suhu terendah K2-141b bisa mencapai minus 165 derajat Celsius.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.