Jernih dan Mencerahkan

Hati-hati Rapat Lewat Zoom, Takut Ada yang Diam-diam Menyelinap

327

Kinipaham – Sejak dunia dihantam pandemi corona, gaya hidup serta kebiasaan manusia berubah. Salah satunya berkenaan dengan pertemuan atau rapat kerja. Jika sebelumnya digelar secara langsung, kini hampir semua pihak melakukannya secara virtual, yakni dengan bantuan aplikasi Zoom.

Meski begitu, rapat melalui Zoom ternyata tidak terlalu aman. Sebab, ada oknum tertentu yang berupaya masuk dengan cara membobol kode numerik.

Baca juga: Sejak Kapan Kulit Putih Jadi Standar Kecantikan Wanita Asia?

Rapat zoom secara default dilindungi enam digit kata sandi numerik. Namun, Wakil Presiden Produk SearchPilot yang mengidentifikasi masalah ini, Tom Anthony mengatakan, para pelaku kejahatan bisa mencoba sejuta kata sandi dalam hitungan menit dan mendapatkan akses ke pertemuan Zoom.

Perlu dicatat, Zoom mulai memerlukan kode sandi untuk semua pertemuan pada bulan April 2020 sebagai tindakan pencegahan untuk memerangi peretasan yang biasa disebut ‘Zoombombing’. Hal itu mengacu pada tindakan mengganggu dan membajak rapat untuk berbagi konten cabul ataupun rasis.

Tindakan ilegal tersebut, kata Anthony, semakin berbahaya jika yang disasar merupakan rapat rahasia atau yang tak boleh diketahui masyarakat umum. Itulah mengapa, pihaknya sudah melakukan perbaikan terhadap sistem keamanan aplikasi.

Tips aman mencengah Zoombombing

Dilansir dari CNET, Jumat 31 Juli 2020, berikut tips supaya rapat kalian di Zoom tidak dibobol oknum tak bertanggungjawab.

1. Gunakan ID dan kata sandi yang unik.

2. Jangan gunakan ID kantor untuk rapat di Zoom. Gunakan ID khusus hanya untuk satu kali pertemuan.

3. Buat ruang tunggu di Zoom.

Setiap panggilan Zoom dapat dimulai dengan dua cara, langsung ke dalam panggilan atau menunggu terlebih dahulu hingga host menyatakan dimulai. Untuk kelompok kecil, ruang tunggu biasanya tidak digunakan.

Caranya, aktifkan fitur ‘Waiting Room’ sehingga dapat melihat siapa saja yang mencoba bergabung dalam rapat sebelum diizinkan untuk mengakses rapat online. Caranya: Account Management > Account Settings > pilih Meeting > lalu aktifkan Waiting Room.

4. Pastikan hanya Host yang dapat membagi layar. Jangan biarkan siapa pun membajak layar selama panggilan Zoom. Untuk mencegahnya, pastikan pengaturan menunjukkan bahwa Host adalah satu-satunya orang yang diizinkan berbagi layar.

Caranya, buka portal web Zoom (bukan aplikasi desktop), Lalu pilih Personal> Pengaturan> In Meeting (Basic) dan cari Berbagi layar. Pilih opsi yang hanya host yang dapat menentukan berbagi layar.

5. Setiap meeting buat undangan khusus. Tujuannya untuk membatasi siapa saja yang dapat bergabung. Orang yang dapat bergabung dengan panggilan adalah mereka yang diundang dan mereka harus masuk menggunakan alamat email yang sama dengan yang digunakan untuk mengundang mereka.

6. Host segera mengunci setelah acara dimulai. Ini dilakukan bila semua yang diundang telah bergabung. Pastikan tidak ada orang baru masuk jadi peserta.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.