Kinipaham – PT Piaggio Indonesia baru saja meluncurkan Vespa Primavera Sean Wotherspoon beberapa pekan lalu. Skuter matik dengan tampilan mencolok itu merupakan produk terbatas yang dihargai Rp85 juta, on the road Jakarta.
Meski terbilang mahal, namun nyatanya Vespa Primavera Sean Wotherspoon laris manis di pasaran. Bahkan, kini untuk mendapatkannya, konsumen harus membelinya dari pedagang lain dengan harga yang lebih tinggi, yakni hampir dua kali lipat. Lantas, bagaimana Piaggio Indonesia menanggapi hal tersebut?
Baca juga: Daftar Harga Vespa per Oktober 2020, LX Masih yang Termurah
Presiden Direktur Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan, pihaknya memahami antusiasme masyarakat Indonesia terkait produk terbatas Vespa. Selain itu, dia menilai, fenomena naiknya harga jual kembali suatu produk sejatinya merupakan hal biasa dan acap terjadi di sejumlah negara.
Selain Vespa Primavera Sean Wotherspoon, hal itu kemungkinan juga bisa terjadi pada produk terbatas Piaggio lainnya. Salah satunya, yakni Vespa Racing Sixties yang baru mereka luncurkan pekan lalu.
“Saya paham dengan kondisi ini (tingginya harga jual kembali produk terbatas), saya menghargai antusiasme kalian terhadap produk terbatas Vespa. Hal itu kemunginan juga bisa terjadi pada Racing Sixties, karena cerita dan kisah di baliknya,” ujar Marco melalui sambungan virtual, dikutip Minggu 4 Oktober 2020.
Lebih jauh, Marco menambahkan, pihaknya hanya menjual produk Vespa sesuai banderol yang telah ditentukan di awal. Maka, seandainya harga jual kembali kendaraan tiba-tiba melejit, situasinya tentu di luar kendalinya.
“Kami hanya mendistribusikan produk Vespa ke diler resmi kami saja. Kalau mau tahu lebih lengkapnya, cari saja informasinya di website kami. Di sana ada informasi yang transparan dan akurat,” kata dia.
Diketahui, jumlah unit Vespa Primavera Sean Wotherspoon yang dipasarkan di Tanah Air hanya satu persen dari seluruh penjualan Piaggio Indonesia. Skuter matik dengan corak warna-warni itu merupakan hasil kolaborasi Vespa dengan seniman kontemporer asal Amerika Serikat, Sean Wotherspoon.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.