Jernih dan Mencerahkan

Gokil! PUBG Mobile Raup Pendapatan Rp36,5 Triliun per Tahun

369

Kinipaham – Game battle royale kenamaan dunia, PUBG Mobile mencatat pendapatan luar biasa sepanjang 2020. Bahkan, lembaga riset SensorTower mengungkap, permainan tersebut menjadi salah satu yang tersukses di perangkat Android dan iOS.

Dikutip dari GadgetsNow, Kamis 30 Desember 2020, selama satu tahu terakhir, PUBG Mobile meraup pendapatan US$2,6 miliar atau setara Rp36,5 triliun. Menariknya, menurut data dari SensorTower, pandemi COVID-19 turut memengaruhi peningkatan tersebut.

Baca juga: Bukan Cuma Playstore, Ini 5 Situs Terbaik untuk Download Game Android

Bulan Maret 2020, atau saat pandemi baru terdeteksi di sejumlah negara, PUBG Mobile mendapat pemasukan tertinggi sepanjang tahun, yakni US$270 juta ata sekira Rp3,8 triliun. Sementara bulan lalu, mereka hanya mengumpulkan Rp2,4 triliun. Meski turun, namun masih terbilang stabil.

Sayangnya, di balik kesuksesan tersebut, ada satu pekerjaan rumah (PR) yang harus mereka pikirkan. Sebab, ada sejumlah negara yang melarang peredaran PUBG Mobile lantara satu dan berbagai hal. Salah satunya, India.

Pemerintah India melarang game PUBG Mobile pada September lalu karena masalah keamanan data. PUBG Corporation kemudian menarik game ini dari India, sejak mereka tidak lagi memberikan izin pada Tencent Games untuk mengedarkan PUBG Mobile di sana.

Krafton, perusahaan induk PUBG Corporation, sedang mencari cara agar PUBG Mobile bisa kembali masuk India, yakni dengan membuat kantor di India dan memperketat keamanan data. Akan tetapi, pemerintah setempat belum memberi persetujuan untuk rencana PUBG Mobile kembali masuk ke negaranya.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.