Jernih dan Mencerahkan

Gandeng Uni Eropa, Indonesia Siap Adopsi Teknologi 5G

190

KinipahamKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa di Indonesia untuk membahas teknologi 5G dan potensi kerja sama bilateral terkait teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate menyambut baik hasil pertemuan tersebut. Dia berharap, seluruh rencana yang telah dibuat bisa berjalan dengan lancar.

“Kami bicarakan banyak hal terkait hubungan bilateral Indonesia dengan Uni Eropa, berkaitan dengan sektor TIK,” ujar Johnny G. Plate, dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, dikutip dari Antara, Kamis 15 April 2021.

Baca juga: Belum Terdaftar, Clubhouse Terancam Diblokir Kominfo

Pada pertemuan tersebut, Kominfo dan Dubes Uni Eropa memang banyak bicara mengenai rencana Indonesia mengadopsi teknologi 5G di masa mendatang, termasuk tentang program, infrastruktur, dan konten lokal berkaitan dengan hal tersebut.

Kominfo dan Dubes Uni Eropa. Foto: Kominfo.

Pembahasan seputar 5G tentu tidak lepas dari manajemen data dan perlindungan data, mengingat akan ada transmisi data yang lebih cepat ketika Indonesia sudah mengadopsi 5G.

Saat ini, Indonesia masih menantikan disahkannya Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP)–yang rancangannya sekarang masih dibahas opemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Mengenai tata kelola data di era 5G nanti, menurut Johnny, pemerintah memastikan kepentingan bangsa dan negara serta manfaat bersama dengan mitra.

“Kami meyakini proses di DPR bisa cepat agar hak masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi bisa kita wujudkan sebelum kita memasuki era yang sangat terbuka, di mana era transmisi data yang begitu cepat, baik yang bergerak di dalam negeri maupun nanti yang melintasi batas negara,” kata Johnny.

Diketahui, sejak empat tahun lalu, pemerintah bersama operator seluler telah mengadakan uji coba jaringan 5G di Indonesia sebanyak 12 kali, salah satunya saat Asian Games pada 2018 silam.

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.