Kinipaham – Perusahaan roda dua asal Jepang, Honda tengah mengembangkan sepeda motor yang bisa dikendalikan menggunakan pikiran. Meski terdengar mengada-ada, namun paten resminya sudah mereka kirimkan ke lembaga yang berwenang mengurusi hal tersebut.
Pada gambar paten yang diterima Visordown, terlihat pengaplikasian teknologi canggih tersebut terletak pada tiga elemen, yakni helm, apparel yang dikenakan rider, serta motor Honda itu sendiri. Sistem tersebut dijalankan secara terpadu atau saling terkait satu sama lain.
Baca juga: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Motor Honda Disukai Orang Amerika
Di dalam helm pengendara, terdapat seperangkat sensor saraf yang dapat menangkap aliran pikiran dari otak. Pesan tersebut kemudian dikirim ke komputer on board kendaraan. Skemanya, kata Visordown, komputer dan perangkat elektronik tersebut mengartikan pesan di otak dan menyesuaikan pengaturan yang diperlukan sesuai dengan tuntutan pengendara.
Menariknya, paten tersebut menunjukkan sejumlah output yang terbilang ekstrem dan mungkin ilegal, misalnya seperti manuver berkendara wheelies, stoppie, burnout, hingga drifting.
Hanya saja, menurut Visordown, pengaplikasian teknologi tersebut bukan berarti saat pikiran ingin bergerak ke kanan maka motor akan langsung bergerak ke arah tersebut. Sistem ini kemungkinan lebih diarahkan pada pengaturan motor dan sistem bantuan lainnya.
Misalnya jika pengendara hendak melakukan gerakan stoppie atau wheelie maka brain-machine interface (BMI) yang ada di kendaraan bakal langsung membantu mengkondisikan motor itu agar bisa melakukannya.
Belum ada informasi resmi mengenai kapan paten canggih tersebut bakal diwujudkan menjadi produk utuh massal. Sebab, dalam pekerjaannya, dibutuhkan proses yang panjang. Namun, setidaknya Honda sudah lebih dulu mengamankan teknologi itu untuk tak bisa digunakan pabrikan roda dua lainnya. (Hane)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.