Kinipaham.com – Jenama populer asal Jepang, Honda, rupanya pernah dipandang sebelah mata oleh konsumen sepeda motor di Amerika Serikat. Di masa awal kemunculannya, pabrikan berlogo sayap mengepak itu dikucilkan karena memproduksi motor bertubuh kecil.
Menurut laman Honda Global, seperti dilansir Kamis 11 Desember 2019, dijelaskan bahwa pada masanya, masyarakat di negeri Paman Sam lebih menyukai tunggangan berbadan besar, seperti Harley-Davidson dan juga Triumph. Sehingga, rasanya sulit bagi Honda menyeburkan diri ke pasar di negara terkait.
Namun, semua itu perlahan membaik, setelah Honda membuat kampanye iklan bertajuk ‘Nicest People’. Melalui surat kabar dan billboard, mereka menuliskan kalimat ‘you meet the nicest people on a Honda’, yang berarti: kamu bertemu orang-orang baik yang mengendarai Honda.
Pabrikan yang dibangun di prefektur Shizuoka itu mengerti, bahwa pesaing utama mereka—Triumph dan Harley-Davidson memiliki suara knalpot yang bising, sementara Honda sebaliknya. Itulah mengapa, mereka mencitrakan produknya sebagai tunggangan yang ramah dan identik dengan orang-orang baik.
Hasilnya pun sangat mengejutkan, di tahun pertama setelah iklan itu ditayangkan, Honda berhasil menjual Supercub C50 sejumlah 200 ribu unit di Amerika Serikat.
Bahkan, angka itu terus membludak, hingga salah satu majalah di negara setempat menuliskan ‘America Fallin in Love with Honda’—Amerika jatuh cinta dengan Honda.
Kampanye ‘Nicest People’ itu bahkan menyedot perhatian para pejabat tinggi negara setempat. Pendiri Honda Motor Company, Soichiro Honda, sempat diundang ke gedung kepresidenan untuk menerima pengakuan, bahwa Honda telah mengubah gaya hidup orang Amerika.
Sejak saat itu hingga kini, produk buatan Honda telah mendapat porsi khusus di hati konsumen Amerika Serikat. Semua itu hanya bermula dari kampanye sederhana, namun memiliki kesan yang begitu dalam. (SFN)