Jernih dan Mencerahkan

Dikepung Virus Corona, Polusi Udara di China Malah Turun Drastis

164

Kinipaham – Berdasarkan pantauan satelit milik NASA, beberapa titik di kawasan China mengalami penurunan polusi udara secara drastis. Badan penerbangan dan antariksa milik Amerika Serikat itu menduga, fenomena tersebut kemungkinan besar disebabkan penyabaran virus Covid-19 atau corona yang kian menakutkan.

NASA menyatakan bahwa pengurangan tingkat nitrogen dioxide (NO), yang merupakan gas buang dari kendaraan dan mesin-mesin pabrik, awalnya terlihat jelas di Kota Wuhan lalu menjalar ke kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai.

Baca juga: Menkes Terawan: Tak Semua Kontak Tubuh Sebabkan Penularan Corona

NASA membandingkan data pencitraan bulan Januari dan Februari 2019 dengan Januari dan Februari 2020

“Ini baru pertama kalinya saya melihat penurunan (tingkat polusi) yang sangat drastis di suatu area,” jelas Fei Liu seorang peneliti dari Nasa Goddard Space Flight Center.

Fei Liu menambahkan, sebelumnya dia pernah melihat penurunan tingkat polusi pada krisis ekonomi 2008 tetapi tidak sedrastis ini, penurunan polusi pada tahun 2008 terjadi dengan berkala.

Menurut data dari NASA biasanya setelah Tahun Baru Cina memang terjadi penurunan polusi karena banyak orang yang libur untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi pada tahun-tahun sebelumnya tingkat polusi kembali naik pada bulan Februari.

Sedang dalam kasus ini, polusi udara bisa sedemikan berkurang karena kegiatan warga yang lebih sering menghabiskan waktu di dalam ketimbang di luar rumah.

“Tahun ini penurunan polusi lebih signifikan dan lebih lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Saya tidak kaget karena banyak kota mengambil langkah mengkarantina penduduknya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19,” kata Fei Liu. (SFN)

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.