Jernih dan Mencerahkan

Corona Sudah Diprediksi Sejak 2007, tapi Dunia Tak Pernah Mau Dengar

173

Kinipaham – Salah satu artikel yang ditulis Vicent C. C. Chen, Susanna K. P. Lau, Patrick C. Y. Woo, dan Kwok Yun Yuen pada tahun 2007 kembali mencuat ke permukaan setelah dinilai berhasil memprediksi kehadiran wabah Covid-19 atau virus corona di dunia.

Artikel berjudul ‘Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus as an Agent of Emerging and Reemerging Infection’ menjadi perbincangan, lantaran di dalam artikel kesehatan tersebut menyatakan bahwa kasus wabah SARS bisa terjadi lagi di masa yang akan datang.

Chen dan timnya mengatakan, “Penelitian menyatakan Kelelawar Tapal Kuda adalah inang alami bagi keluarga virus SARS-CoV dan musang menjadi binatang yang memperkuat penyebarannya.”

“Hal ini bisa menjadi sumber dan penguat bagi wabah yang akan muncul,” lanjutnya.

Baca juga: Jangan Keburu Panik, Penularan Corona Bisa Dicegah dengan 6 Langkah Ini

Masih dalam artikel yang sama Chen dan tim mengatakan bahwa pasar hewan eksotik menjadi tempat yang sempurna bagi keluarga virus corona untuk menyebar dan bermutasi sehingga mampu untuk melakukan penularan dari binatang ke manusia, lalu berlanjut dari manusia ke manusia.

Artikel ini juga mampu memprediksi bahwa Covid-19 yang merupakan turunan dari SARS-CoV bisa terjadi di masa yang akan datang.

“Kemunculan SARS pada akhir 2003 setelah dibukanya kembali pasar hewan eksotik di selatan Cina serta penemuan terbaru adanya virus dari keluarga SARS yang menjangkit Kelelawar Tapal Kuda, disebut juga SARS Kelelawar Tapal Kuda, menunjukan bahwa SARS akan kembali bila kondisinya tepat untuk penularan, mutasi, penyebaran, dan transmisi virus ini.” tulis artikel tersebut.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi banyak orang karena ilmuwan menduga bahwa Covid-19 berasal dari kelelawar dan merupakan keluarga virus yang sama dengan SARS. (SFN)

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.