Kinipaham – Saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengangkat Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), banyak kalangan berguyon, bahwa suatu saat nanti membayar SPP sekolah bisa dilakukan menggunakan layanan GoPay. Hal itu tak terlepas dari sosok Nadiem yang merupakan pendiri Gojek.
Menariknya, beberapa bulan setelahnya, guyonan tersebut menjadi kenyataan. Sebab, kini para orang tua dan wali murid dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain, seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler, menggunakan GoPay. Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek pada fitur GoBills.
Salah satu Sekolah Dasar di Semarang, Jawa Tengah, MI Miftahul Akhlaqiyah beberapa hari lalu mengunggah sebuah gambar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di akun Instagram resmi mengenai pembayaran SPP menggunakan layanan GoPay.
Baca juga: Bikin Iri, Pendapatan Driver Ojol Ini Setara Manager Perusahaan!
Bukan hanya SPP, transaksi melalui dompet digital itu juga berlaku untuk pembayaran daftar ulang siswa dan siswi sekolah tersebut. Selain sudah melakukan digitalisasi pada masalah pembayaran, sekolah ini juga menggunakan metode online untuk pendaftaran siswa baru. Para orang tua cukup mengisi form yang tersedia melalui perangkat ponsel.
Berkat layanan tersebut, proses transaksi atau pembayaran sekolah tentu menjadi lebih mudah dan aman. Mereka tak perlu lagi membawa uang tunai dengan jumlah banyak yang diketahui memiliki berbagai risiko, seperti hilang ataupun kecopetan.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2017, GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan.
Tidak hanya pendidikan, pengguna aplikasi Gojek dapat memanfaatkan fitur GoBills untuk membayar tagihan sehari-hari, seperti air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak, hingga zakat.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.