Kinipaham – EA Sports bakal merilis FIFA 21 pada Oktober 2020 mendatang. Kabarnya, pada seri anyar tersebut, mereka bakal menyematkan fitur baru, yakni Video Assistant Referee atau VAR.
Sama seperti edisi sebelumnya, penggemar FIFA selalu membahas pros dan cons, lalu menyebutkan sejumlah tambahan atau peningkatan yang ingin mereka rasakan di edisi berikutnya.
Baca juga: Bukan Sekadar Tap-tap, Ini 4 Game Musik Terbaik di Android
VAR sendiri merupakan salah satu fitur gameplay yang sudah lama dibahas sejak diperkenalkan ke sepakbola dalam beberapa tahun ke belakang. Sebagian pihak beranggapan, keberadaan VAR membuat permainan lebih realistis dan penuh dengan drama. Lantas, benarkah harapan tersebut bakal terwujud? Nyatanya tidak juga.
Produser EA Sports, Sam Rivera mengatakan, fitur VAR pada game sejatinya tidak terlalu penting. Sebab, sistem secara otomatis mengetahui kapan terjadi pelanggaran, offside, dan juga gol. Itulah mengapa, ia meminta konsumen tidak mengharapkan hal tersebut lagi.
“Terkait VAR, ini pertanyaan bagus, tetapi jawabannya adalah tidak. Dunia video game dewasa ini, tambahan pengalaman itu bukan lagi hal yang penting – sistem mengetahui sebuah duel merupakan pelanggaran atau bukan, jadi kami memutuskan untuk fokus kepada area yang lebih prioritas,” ujar Rivera, dikutip dari Goal, Selasa 11 Agustus 2020.
“Tetapi bukan berarti VAR tidak akan hadir pada masa depan, namun kami memang tidak ada rencana untuk memasukkannya di FIFA 21,” tambahnya.
Diketahui, selain VAR, FIFA 21 juga tidak akan menghadirkan fitur stadion kosong untuk merefleksikan kenyataan perkembangan olahraga di tengah pandemi corona. Menurut para pengembang, hal itu harus dilakukan untuk menciptakan kondisi terbaik dan termurni saat pertandingan sepak bola berlangsung.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.