Kinipaham.com – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, dikenal berkat produknya yang canggih serta diminati banyak kalangan. Selain itu, merek yang pertama kali dibangun di garasi mobil tersebut, juga memiliki logo yang mudah dikenali, yakni buah apel dengan bekas gigitan di bagian sisinya.
Kendati hampir semua pencinta gadget mengenali logo itu, namun hanya sebagian yang memahami makna dibaliknya. Beragam teori dan cerita disebut melatarbelakangi logo ikonik tersebut. Sang pendiri, Steve Jobs, merupakan sosok di balik semuanya.
Pada 2005, seorang jurnalis bernama Holden Frith, mendalami cerita pembuatan logo tersebut dan mendengar kabar, bahwa logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turning yang merupakan pencipta komputer pertama, Enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi, sebab Turning diketahui merupakan pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menggigit apel bersianida.
Baca juga: Pilih Nintendo Switch atau Ps Vita? Yuk, Lihat Perbandingannya!
Sayangnya, cerita tesebut tak banyak dipercaya orang lain. Sebagian beranggapan, bahwa logo gigitan apel merupakan simbol pengetahuan lantaran Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi saat sebuah apel jatuh dari pohon. Sedang tak sedikit juga yang menyebut bahwa gigitan apel melambangkan kisah Adam-Hawa sebagai manusia pertama di muka bumi.
Bantahan soal Arti Logo Apple
Akan tetapi, pada 2009, seorang penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terheran-heran ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida yang membunuh Turning.
“Kukira logo itu tidak ada hubungannya dengan apa yang kau katakan. Itu hanya mitos,” kata dia, disitat Reuters.
Baca juga: Meluncur 2020, Benarkah Harga PS5 Tembus Rp8 Jutaan?
Pria kelahiran California itu mengaku, Jobs hanya memintanya membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukan buah ceri.
Jadi, kira-kira, cerita versi mana yang kamu percaya? Intinya, apapun maknanya, saat ini Apple telah tumbuh menjadi perusahaan teknologi dengan valuasi pasar terbesar di dunia. Kendati sang pendiri telah tiada, produk yang ditinggalkannya tetap diburu banyak kalangan. (SFN)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.