Jernih dan Mencerahkan

Begini Perjalanan Konflik AS-Iran saat Pemerintahan Donald Trump

165

Kinipaham.com – Hubungan Amerika Serikat dan Iran memanas setelah Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani terbunuh melalui serangan udara yang dilancarkan militer AS, pekan lalu.

Tak tinggal diam, melalui pasukan bernama ‘Martir Soleimani’, Iran pun melancarkan aksi balasan dengan menghujani pangkalan AS di Irak dengan puluhan rudal balistiknya. Hal itu menjadi pertanda bahwa genderang perang telah ditabuh, bahkan banyak yang meyakini World War III atau perang dunia ketiga akan terjadi dalam waktu dekat.

Bendera Amerika Serikat dibakar warga Iran.
Bendera Amerika Serikat dibakar warga Iran.

Amerika dan Iran kini tengah saling pamer kekuatan persenjataan yang segera direspon warga dunia. Reuters dan laman stasiun televisi WJLA 7 menyatakan, Amerika dan Iran memang tidak pernah adu senjata di dunia nyata. Namun tensi hubungan keduanya tidak pernah surut selama beberapa tahun terakhir.

Sejak berada di bawah kepemimpinan Donald Trump, Amerika kian sensi memandang negara Islam tersebut. Tercatat, beberapa kali dirinya mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memantik emosi banyak pihak.

Lantas, apa saja? Begini rangkuman perjalanan hubungan Amerika dan Iran selama pemerintahan Trump.

  • 2016 – Iran melepas 10 pelaut Amerika yang masuk dalam wilayah perairan negara tersebut. Amerika dan Iran menyetujui penukaran tahanan
  • 2017 – Presiden Donald Trump mengatakan Iran bertanggung jawab atas ekstremis global
  • 2018 – Trump menarik diri dari perjanjian nuklir pada Mei dan kembali menjatuhkan sanksi atas Iran
  • 2019 – Amerika menuduh Islamic Revolutionary Guard sebagai organisasi teroris
  • 31 Desember 2019 – Iran membantu serangan militer terhadap kedutaan Amerika di Irak
  • 3 Januari 2020 – Serangan drone pada lewat tengah malam di Iran membunuh Qassem Soleimani
  • 7 Januari 2020 – Iran meluncurkan serangan misil pada patugas pelayanan Amerika di Irak. Tidak ada laporan adanya korban atau kerugian
  • 9 Januari 2020 – Donald Trump sebut kekuatan militer Iran tak sebanding dengan Amerika, sehingga dia meyakini Iran pasti akan mundur
  • 10 Januari 2020 – DPR Amerika sepakat halangi keinginan Donald Trump untuk berperang.

Baca juga: Bukan Imajinasi, Sebentar Lagi Taksi Terbang Bakal Beredar di Jalanan

Sekadar tambahan, perseteruan antar kedua negara tentu tak diamini pikah lain. Sebab, selain bisa memicu terjadinya perang dunia, gesekan Iran dan Amerika diyakini juga bisa berdampak langsung pada stabilitas ekonomi secara global. (SFN)

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.