Kinipaham – Hingga kini, masih ada sejumlah fakta seputar hewan yang belum diketahui semua orang. Salah satunya, yakni apakah hewan bisa ketawa? Sebab, tertawa merupakan ungkapan emosi non-verbal yang membuat makhluk hidup bisa saling terhubung.
Dilansir dari laman BBC Wildlife, Selasa (18/7), pada dasarnya hewan bisa ketawa. Misalnya, simpanse yang tertawa saat sedang bermain dan tergelitik. Itu tandanya, penyebab simpanse tertawa kurang lebih sama seperti manusia.
Para ilmuwan menyelidiki vokalisasi hewan saat bermain untuk melihat seberapa umum tertawa di kalangan hewan. Disitat dari Kompas, tim peneliti mengidentifikasi 65 spesies yang “tertawa” saat bermain; sebagian besar mamalia, tetapi beberapa spesies burung juga menunjukkan suara tawa.
Menurut laporan peneliti di jurnal Bioacoustics, beberapa perilaku bermain di kalangan hewan terlihat seperti berkelahi. Itulah mengapa, hewan mungkin bersuara atau tertawa selama bermain agar interaksi tidak meningkat dan menjadi agresif.
Peneliti utama dari University of California, Los Angeles, Sasha Winkler menjelaskan, tidak seperti perkelahian, permainan di kalangan hewan biasanya dilakukan berulang dan terjadi secara independen dari perilaku sosial lainnya, seperti kawin atau mencari makanan.
Winkler pernah menganalisis kera rhesus (Macaca mulatta), dan memperhatikan bahwa monyet ini terengah-engah saat bermain.
Mengingat banyak primata lain yang juga bersuara saat bermain, Winkler dan rekan penelitinya, Greg Bryant, profesor dan wakil ketua di Departemen Komunikasi UCLA, bertanya-tanya apakah banyak hewan yang mengeluarkan suara tawa.
Mereka pun meninjau banyak penelitian sebelumnya untuk mencari laporan pada hewan apa pun yang memberi sinyal suara selama bermain. Hasilnya, Winkler dan Bryant memperoleh lusinan contoh, dengan laporan sinyal vokal permainan di seluruh literatur tentang mamalia, terutama di antara primata, hewan pengerat, karnivora sosial, dan (pada tingkat lebih rendah) mamalia laut.
Banyak dari suara-suara hewan yang hanya terdengar selama bermain, misalnya dengkuran monyet vervet, getar ultrasonik tikus, dan siulan serta kicauan lumba-lumba hidung botol.
Hewan Bisa Ketawa
Menurut penelitian, sebagian besar spesies primata, termasuk simpanse, gorila, monyet, dan babon mendemonstrasikan suara tawa yang lucu, mulai dari cekikikan terengah-engah, dengusan, hingga getar dan jeritan.
Meskipun sebagian besar hewan yang tertawa merupakan mamalia, dua spesies burung, yakni murai Australia dan burung beo kea, juga bersuara saat bermain.
Dalam sebuah studi tahun 2017 tentang burung beo kea yang hidup di Selandia Baru, para ilmuwan menemukan bahwa jika mereka merekam suara tawa kea dan memainkannya melalui pengeras suara, burung kea lain secara spontan akan mulai bermain.
Studi tersebut menunjukkan bagaimana tawa kea bertindak sebagai ‘undangan’ bermain untuk burung kea lain.
